17an, it's our tradition

Jumat, 21 Agustus 2009
Oh, man! Entah kenapa perutku keroncongan. Selembar roti tawar cukup, tapi males turun ah...
Nggak lama ini Indonesia tercindtaku baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-64. Namun negaraku yang sudah tua ini belum cukup dewasa. he...he...he... semua butuh proses. semangat!!!
Seperti biasanya masyarakat merayakan HUT ini dengan "spesial". Hal yang tidka biasanya diadakan pada hari ulang tahun negara lain. Acara ini adalah lomba-lomba untuk memeriahkan. Biasanya diadakan di lingkup RT/RW bahkan di lembaga-lembaga juga diadakan. Tahun ini cukup spesial buat aku. Ya, tahun ini aku jadi panitia 17an di rumahku.
Lumayan, ini merupakan sebuah perubahan karena selama ini selalu bapak-bapak yang ngadain. Sayangnya semua tidak mulus, banyak pihak yang kurang berkenan. Maklum kita semua orang baru. sabar.sabar. jujur, tahun ini aku nggak berani ngomong atau usul aneh-aneh. Belum terlalu akrab aja. Di RTku ini lombanya nggak aneh-aneh, kita klarifikasikan jadi 4: anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak.
Rancu banget tahu pas lomba remaja. Ha...ha... buat ngeramein acara, tiap ada anak kecil lewat diajak ikut. Eh, mereka mau-mau aja. Alhasil jadi lomba remaja-anak tapi seru banget lo. Anak-anak tuh gesit banget. Lombanya kemarin : Nyari Bendera kelompok, nyari koin dalam tepung, dan pukul air.
Ini ade'-ade' kecil nyasar ikut lomba remajaPukul Air!!! Ayo pukul!


Sayangnya aku bukan panitia yang rajin jadi fotonya limited banget. He...he.. tapi seru kok. Mungkin terkesan kecil dan tidka penting namun hal ini begitu bermakna. Lomba, gerak jalan, basar bahkan malam renungan tanpa gebyar seni itu berharga. Mempererat tali silahturahim, meningkatkan kebersamaan, gotong royong dan berbagai hal lainnya. Hal ini menjadikan sebuah persatuan. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.Dengan persatuan yang kuat negeri kita akan terjaga serta makmur. Maka dari itu hadiah untuk negara kita bukan hal yang mewah. Namun hal yang lebih mahal dari uang. MERDEKA!!!

0 komentar:

Posting Komentar